Kota Malang (MTsN 2 Kota Malang ) - Jum’at
(20/10), seluruh warga MTsN 2 Kota Malang laksanakan upacara hari
santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober. Para siswa beserta guru dan
karyawan mengenakan pakaian khas yang biasa dikenakan oleh santri, maka
seluruh siswa putra MTsN 2 Kota Malang mengenakan sarung dalam berbagai
model. Bagi siswa kelas VII sarung dikalungkan di leher, untuk siswa
kelas VIII sarung dikenakan hingga lutut, dan kelas IX sarung dipakai mulai pinggul hingga mata kaki.
Dalam amanatnya, Kepala MTsN 2 Kota Malang menyampaikan beberapa hal tentang hari santri. Beliau menyampaikan bahwa penetapan hari santri nasional dilatar
belakangi oleh peran santri bagi bangsa yang mempunyai andil besar
menjaga kesatuan NKRI. Pernyataan tersebut sesuai dengan akronim dari
kata “Santri”, yang dalam bahasa arabnya terdiri 5 huruf yaitu, sin, nun, ta’, ra’, dan ya’. Sin dijabarkan menjadi Saalikun ilal akhirah (penempuh jalan akhirat), nun dijabarkan menjadi Naaibun anil masyaayikh (generasi para guru/ulama), ta’ dijabarkan menjadi Taarikun anil ma’aashi (meninggalkan kemaksiatan), ra’ dijabarkan menjadi Raagibun fil khairat (senang dalam hal kebaikan), dan ya’ dijabarkan menjadi Yarjussalaamah fiddiin waddunyaa wal akhirah (mengharap keselamatan agama, dunia, dan akhirat).
”Semoga
wajah pesantren, wajah Indonesia dalam artian Indonesia identik dengan
kebaikan budayanya, pendidikannya, nilainya, dan berjiwa santri. Kita
bangga Indonesia berwajah pesantren, berwajah santri,” pesan Subhan,
selaku pembina upacara. (ha)
Komentar
Posting Komentar