Jakarta, kompas - Ny Hasri Ainun Habibie (73), istri mantan Presiden BJ Habibie, meninggal dunia di Rumah Sakit Ludwig Maximilians-Universitat, Klinikum Gro’hadem, Muenchen, Jerman, Sabtu (22/5) pukul 17.30.
Ny Ainun Habibie, menurut rencana, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Jenazah akan diberangkatkan dari Jerman hari Selasa dan akan tiba di Jakarta Rabu sore.
Ima dari Habibie Center di Jakarta, semalam, membenarkan meninggalnya Ny Ainun Habibie tersebut. Sebelumnya, Ima mengatakan, ”Saat ini (semalam), semua anggota keluarga sudah berkumpul di sana. Kondisi Ibu kritis sekali. Kami masih menunggu kabar.”
Ny Ainun Habibie meninggal dengan ditunggui suaminya, BJ Habibie, dan anggota keluarga lainnya.
Ilham Habibie, putranya yang tinggal di Indonesia, sudah terbang ke Muenchen, Jerman, Sabtu pagi.
Hasri Ainun Habibie dirawat di rumah sakit sejak 24 Maret lalu. Menurut Ima, Hasri memang sudah lama menderita berbagai macam penyakit. Ny Ainun Habibie telah menjalani beberapa kali operasi, baik operasi utama maupun operasi eksplorasi.
”Dari kabar yang kami terima terakhir, penyakitnya yang paling parah ada di usus besarnya,” ujarnya.
Setelah dua pekan dilakukan pemeriksaan intensif, Ny Ainun dioperasi pertama kali pada 7 April lalu. Operasi pertama ini berlangsung selama tujuh jam. Dalam waktu 25 hari berikutnya, Ainun kembali menjalani tujuh kali operasi. Dengan demikian, seperti dikutip dari kantor berita Antara, selama dirawat dia telah menjalani sembilan kali operasi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengungkapkan, hingga Sabtu siang, Hasri Ainun sangat bergantung pada alat-alat kesehatan.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Bandung, kemarin, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendoakan secara khusus untuk Ny Ainun. Presiden juga menginstruksikan Wakil Presiden Boediono mempersiapkan segala sesuatunya.
Ny Hasri Ainun Besari dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah, 11 Agustus 1937. Almarhumah dilahirkan sebagai anak keempat dari delapan bersaudara putra putri pasangan Mohammad Besari dan Hajjah Sadarmi. Ia mendapatkan gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 1961. Menikah dengan BJ Habibie pada 12 Mei 1962. Pasangan ini dikaruniai dua putra, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Haibie.
Hasri Ainun sempat bekerja sebagai asisten ahli di bagian anak RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. (ana/HAR/OSD)
Ny Ainun Habibie, menurut rencana, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Jenazah akan diberangkatkan dari Jerman hari Selasa dan akan tiba di Jakarta Rabu sore.
Ima dari Habibie Center di Jakarta, semalam, membenarkan meninggalnya Ny Ainun Habibie tersebut. Sebelumnya, Ima mengatakan, ”Saat ini (semalam), semua anggota keluarga sudah berkumpul di sana. Kondisi Ibu kritis sekali. Kami masih menunggu kabar.”
Ny Ainun Habibie meninggal dengan ditunggui suaminya, BJ Habibie, dan anggota keluarga lainnya.
Ilham Habibie, putranya yang tinggal di Indonesia, sudah terbang ke Muenchen, Jerman, Sabtu pagi.
Hasri Ainun Habibie dirawat di rumah sakit sejak 24 Maret lalu. Menurut Ima, Hasri memang sudah lama menderita berbagai macam penyakit. Ny Ainun Habibie telah menjalani beberapa kali operasi, baik operasi utama maupun operasi eksplorasi.
”Dari kabar yang kami terima terakhir, penyakitnya yang paling parah ada di usus besarnya,” ujarnya.
Setelah dua pekan dilakukan pemeriksaan intensif, Ny Ainun dioperasi pertama kali pada 7 April lalu. Operasi pertama ini berlangsung selama tujuh jam. Dalam waktu 25 hari berikutnya, Ainun kembali menjalani tujuh kali operasi. Dengan demikian, seperti dikutip dari kantor berita Antara, selama dirawat dia telah menjalani sembilan kali operasi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengungkapkan, hingga Sabtu siang, Hasri Ainun sangat bergantung pada alat-alat kesehatan.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Bandung, kemarin, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendoakan secara khusus untuk Ny Ainun. Presiden juga menginstruksikan Wakil Presiden Boediono mempersiapkan segala sesuatunya.
Ny Hasri Ainun Besari dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah, 11 Agustus 1937. Almarhumah dilahirkan sebagai anak keempat dari delapan bersaudara putra putri pasangan Mohammad Besari dan Hajjah Sadarmi. Ia mendapatkan gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 1961. Menikah dengan BJ Habibie pada 12 Mei 1962. Pasangan ini dikaruniai dua putra, Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Haibie.
Hasri Ainun sempat bekerja sebagai asisten ahli di bagian anak RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. (ana/HAR/OSD)
Komentar
Posting Komentar