Kota Malang (MTsN 2) - Berbeda
dengan hari-hari yang lain, pagi ini nuansa kebinnekaan terasa begitu
kental di MTsN 2 Kota Malang. Hal yang paling menjadi sorotan adalah
pakaian yang dikenakan oleh seluruh warga MTsN 2 Kota Malang. Beragam
corak pakaian adat tampak menyemarakkan perayaan Bulan Bahasa.
Kepala
MTsN 2 Kota Malang dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu
tujuan peringatan bulan bahasa adalah untuk mempererat persatuan di
tengah perbedaan yang ada. Perbedaan adalah keanekaragaman yang membuat
hidup lebih berwarna. Untuk itu, warna-warna bahasa pun tampil dalam
gebyar peringatan bulan bahasa. Ada drama bahasa Indonesia, pidato
bahasa Arab dan Inggris, mendongeng bahasa Jawa, serta puisi bahasa
Madura.
Bahasa
tentunya tidak lepas dari kebiasaan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis. Keempat keterampilan tersebut juga muncul pada perlombaan yang
digelar, yaitu lomba menulis cerpen, menulis puisi, dan duta bahasa.
Peserta duta bahasa dituntut untuk menyimak dengan baik pertanyaaan dari
bapak dan ibu guru, lalu dengan cepat dan tepat menuliskan jawabannya
di kertas yang telah disediakan. Pertanyaan terdiri dari materi mata
pelajaran bahasa Indonesia, Inggris, Arab, dan Jawa.
Sesuai
jargon pemandu acara saat itu, “Bulan Bahasa, bulan kita semua!”, maka
seluruh warga MTsN 2 Kota Malang turut berpatisipasi dalam menyemarakkan
bulan bahasa. Tampilan yang disuguhkan tidak hanya dari siswa tapi juga
dari bapak ibu guru, seperti tampilan puisi bahasa Madura oleh Arif
Bahtiar dan tampilan puisi Sajak Palsu oleh Subhan, selaku Kepala MTsN 2 Kota Malang, Selasa (14/11). (ha)
Komentar
Posting Komentar